Horee … Binatang Di Taman Margasatwa Ragunan Dapat Jatah Libur Kerja Pada Hari Senin

Juru bicara Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro, mengatakan Senin tiap pekannya ditetapkan sebagai hari libur bagi satwa Ragunan. Senin, kata dia, dianggap sebagai hari yang tepat lantaran satwa tersebut telah menghadapi banyak pengunjung setiap hari Ahad. “Para satwa telah melaksanakan tugas besar setiap hari Ahad,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat, 31 Januari 2014.
Bambang menjelaskan hari libur ini memberikan kesempatan bagi hewan untuk beristirahat. Senin juga akan digunakan oleh dokter hewan dan perawat untuk berinteraksi dengan satwa. Berdasarkan data pada Desember 2013, Taman Margasatwa Ragunan memiliki 1.900 ekor satwa yang terdiri atas 200 spesies.
Selain itu, petugas pemeliharaan enclosure atau kandang terbuka juga akan terbantu dengan adanya hari libur ini. Sebelumnya, petugas harus memeriksa kelayakan dan memperbaiki kandang lahan konservasi seluas 147 hektare itu saat semua penunjung telah meninggalkan area. “Perawatan kandang biasanya dilakukan sejak sore hingga malam hari,” ujarnya.
Selain memberikan kesempatan bagi hewan untuk beristirahat, kata Bambang, hari libur juga dimanfaatkan agar satwa tidak stres. Satwa terkadang mengalami stres lantaran banyak jumlah pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan. Untuk itu, Bambang menganggap penetapan Senin sebagai hari libur dianggap tepat bagi semua pihak yang terlibat di dalam Taman Margasatwa Ragunan. “Semua pihak di sini menyambut baik keputusan ini,” kata Bambang.
Bukan hanya manusia yang memerlukan hari libur agar tak stress. Rupanya hewan-hewan di kebun binatang juga memerlukan jeda supaya tak tertekan. Pengurus Taman Margasatwa Ragunan pun memutuskan memberi hari libur kepada hewan-hewan koleksi mereka. “Setiap Senin, Ragunan ditutup untuk pengunjung jadi hewan juga bisa istirahat,” ujar Ketua Dewan Penasihat TM Ragunan Hashim Djojohadikusumo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 30 Januari 2013.
Keputusan itu diambil agar hewan-hewan di Ragunan tak terlalu stress karena harus berhadapan dengan manusia setiap hari. Menurut Hashim, keputusan itu didukung oleh kelompok-kelompok penyayang binatang. “Ini pertama kali dilakukan di Indonesia,” katanya. Selain menetapkan hari libur, TM Ragunan juga sedang menyiapkan masterplan pengembangan. Rencananya, masterplan pengembangan kebun binatang yang akan berusia 150 tahun pada September 2014 itu akan rampung pada tahun depan. “Pak Jokowi ingin Ragunan jadi kebun binatang terbaik,” kata Hashim.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga membenarkan penetapan hari libur di Ragunan. Keputusan itu, kata dia, sudah disepakati dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun, pemerintah belum mengalokasikan dana pengembangan kebun binatang. Anggaran baru akan diberikan setelah pengurus TM Ragunan menyelesaikan pembuatan masterplan.
Dalam acara yang sama, Ragunan menyampaikan keberatannya untuk menampung monyet hasil razia pemerintah DKI. Alasannya, monyet itu dikhawatirkan menularkan penyakit

sumber: http://akuindonesiana.wordpress.com/